OZON

Kamis, 02 Juli 2009

Ozon merupakan allotropi oksigen dengan rumus kimia O3, tersusun dari proses bertemunya 1 atom (O) oksigen bebas dengan molekul oksigen (O2). Pada lapisan Stratosfir energi Ultra Violet memecah molekul O2 menjadi 2 atom O. Atom O (Oksigen bebas) memiliki sifat yang sangat reaktif, sehingga ketika bertemu dengan molekul O2 akan bereaksi membentuk molekul O3 (Ozon).


 

Secara alami O3 (Ozon) dibentuk oleh energi petir, sinar ultra violet, radiasi sinar kosmis atau sinar radioaktif yang secara simultan dapat mengubah O2 menjadi O3 (Ozon). Selain proses kimiawi O3, Energy ultra violet yang tinggi juga mampu memutus mata rantai O3 kembali terpecah menjadi Atom O dan oksigen (O2).


 

Pada atmosfer bumi, lapisan ozon disebut ozonosfer. Lapisan ini berada diantara 10 – 50 km (Lapisan Stratosfer) dan 50 – 80 km (Lapisan Mesosfer). Diantara jarak tersebut terdapat lapisan Stratopause yang didalamnya terdapat Ozon. Konsentrasi O3 (Ozon) tertinggi terdapat pada ketinggian 25 km di atas permukaan bumi.


 

Lapisan Ozon sangat penting bagi kelangsungan hidup bumi karena di sinilah terjadi proses O2 (oksigen) menyerap radiasi energi ultra violet kemudian membentuk O3 (Ozon). O3 (ozon) bersifat sangat labil sehingga cepat terpecah kembali menjadi oksigen yang kemudian menyerap radiasi ultra violet lagi dan membentuk O3 (Ozon), demikian seterusnya.


 


 

Ditulis kembali oleh Admin

Berdasarkan Sumber Tulisan : Judul TERAPI OZON Oleh MULYA, D. SMF RSAB Harapan Kita diajukan pada Simposium Menuju Indonesia Sehat 2010, Gedung Ladokgi, Sabtu, 21 Oktober 2000

Read more...

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP